Ibu adalah sosok seorang wanita yang begitu mulia , ibu yang selalu membuat ku merasa nyaman dan ibu yang sangat menyayangiku , tidak ada seorangpun yang bisa menggantikan dia , masih teringat saat ibu memanggil aku dengan nama ke sayangan nya masih terdengar suara nya, dan masih terlihat wajah nya saat dia menatap ku , ibu ku kini telah tiada , aku merasa kehilangant sosok ibu , aku kangen dengan sosok seorang ibu yang sangat menyayangiku, ibu yang sangat aku banggakan karena meskipun dia sakit yaitu sakit gagal ginjal tapi dia tetap semangat dalam menghadapi cobaan , setiap hari dia selalu membaca al-qur'an kaya nya tidak ada hari tanpa membaca al-qur'an , setiap 1 minggu dua kali ibu rutin pergi ke RSU untuk cuci darah , meskipun dia cuci darah tapi dia menjadi guru ngaji di mesjid , dia mengajar tanpa di beri upah karena dia tidak mengharapkan upah yang ia harapkan anak didiknya bisa menjadi seseorang yang tau agama termasuk aku juga , pulang cuci darah pastikan cape tapi ibu aku ini semangat nya tinggi dia pergi ke mesji untuk mengaji, dia pergi ke mesjid untuk mengajar, dia pergi untuk usaha, dia siap untuk melayani suami, dia siap untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik , dia sangat hebat .. mesikpun dia sakit tapi dia juga rela usaha untuk menambah biaya keluarga . setiap hari dia selalu memperhatikan anak-anak nya dia sangat baik , aku sangat bangga mempunyai ibu seperti dia , aku bersyukur mempunyai ibu seperti dia , tidak ada hal yang paling aku banggakan selain sosok seorang ibu seperti dia , meskipun sekarang dia sudah tiada tapi dia tetap akan selalu ada di hati ku untuk selama-lama nya . terimakasih ibu ..
Selasa, 12 Juli 2011
Hadiah Yang Indah
Ada seorang pemuda yang sebentar lagi akan lulus dari perguruan tinggi. untuk beberapa bulan dia telah menginginkan sebuah mobil sport di tempat pameran sebuah dealer mobil. dia tahu bahwa ayahnya mampu untuk membelinya dan akan mengabulkan semua permintaannya. ketika menekati hari kelulusan, pemuda itu menunggu tanda bahwa mobil itu akan dibeli oleh ayahnya. pagi harinya saat hari kelulusan, sang ayah memanggilnya di ruang pribainya. sang ayah berkata kepadanya betapa dia sangat bangga mempunyai seorang anak yang baik. dan sang ayah juga berkata betapa dia sangat mencintainya. kemudian, dia memberi anaknya sebuah kotak haiah yang terbungkus dengan indah. dia heran, tapi betapa pemua itu tampak kecewa setelah membuka kotak hadiah itu ternyata berisi AL-Qur'an yang di sampul dengan kulit. dengan marah, dia berkata dengan nada tinggi kepada ayahnya "Dengan seluruh uang yang kau miliki, kau hanya bisa membelikan sebuah kitab suci?" dengan segera dia meninggalkan rumah, meninggalkan hadiah dari ayahnya.
sejak meninggalkan rumah,dia sudah lama sekali tidak menghubungi ayahnya lagi. beberapa tahun telah berlalu dan pemuda itu telah menjadi seorang yang sukses dalam bisnis.dia telah memiliki rumah yang bagus dan keluarga yang bahagia, tapi disadarinya ayahnya sudah sangat tua. pemuda itu berpikir mungkin ayahnya ingin bertemu dengannya. dia sudah tidak pernah bertemu dengan ayahnya sejak hari kelulusannya.
belum sempat dia merencanakannya, dia menerima telegram yang mengatakan bahwa ayahnya meninggal dunia dan mengiginkan semua harta warisannya untuk anak laki-lakinya. dia diminta untuk segera pulang untuk mengurus segala sesuatunya. ketika dia tiba di rumah ayahnya, tiba-tiba perasaan bersalah menyesal dan menyelimuti hatinya. dia melihat AL-Qur'an yang di berikan ayahnya beberapa tahun yang lalu masih tergeletak di meja. sambil menangis, ia mulaimembuka AL-Qur'an itu satu per satu. ketika ia membaca dari belakang AL-Qur'an itu, sebuah kunci mobil jatuh dari sebuah amplop ari belakang AL-Qur'an. kunci itu masih berlabel nama dealer mobil yang sama dimana dia mengiginkan mobil sport. paa label itu juga terapat tanggal kelulusannya an sebuah kata LUNAS!
sudah berapa kali kita kehilangan nikamat-nikmat Allah karena mereka yang tiak di bungkus sebagaimana yang kita harapkan?
Read More..
sejak meninggalkan rumah,dia sudah lama sekali tidak menghubungi ayahnya lagi. beberapa tahun telah berlalu dan pemuda itu telah menjadi seorang yang sukses dalam bisnis.dia telah memiliki rumah yang bagus dan keluarga yang bahagia, tapi disadarinya ayahnya sudah sangat tua. pemuda itu berpikir mungkin ayahnya ingin bertemu dengannya. dia sudah tidak pernah bertemu dengan ayahnya sejak hari kelulusannya.
belum sempat dia merencanakannya, dia menerima telegram yang mengatakan bahwa ayahnya meninggal dunia dan mengiginkan semua harta warisannya untuk anak laki-lakinya. dia diminta untuk segera pulang untuk mengurus segala sesuatunya. ketika dia tiba di rumah ayahnya, tiba-tiba perasaan bersalah menyesal dan menyelimuti hatinya. dia melihat AL-Qur'an yang di berikan ayahnya beberapa tahun yang lalu masih tergeletak di meja. sambil menangis, ia mulaimembuka AL-Qur'an itu satu per satu. ketika ia membaca dari belakang AL-Qur'an itu, sebuah kunci mobil jatuh dari sebuah amplop ari belakang AL-Qur'an. kunci itu masih berlabel nama dealer mobil yang sama dimana dia mengiginkan mobil sport. paa label itu juga terapat tanggal kelulusannya an sebuah kata LUNAS!
sudah berapa kali kita kehilangan nikamat-nikmat Allah karena mereka yang tiak di bungkus sebagaimana yang kita harapkan?
Postingan
